Contoh perhitungan metode penilaian berpasangan dengan rumus exel untuk memilih karyawan terbaik
Langkah 1: Identifikasi kriteria yang relevan untuk keputusan.
Kriteria yang relevan untuk keputusan dalam memilih karyawan terbaik mungkin termasuk pengalaman, pendidikan, keterampilan, dan keahlian.
Langkah 2: Untuk setiap kriteria, buatlah tabel penilaian berpasangan.
Tabel penilaian berpasangan adalah tabel yang membandingkan dua alternatif pada setiap kriteria. Tabel ini digunakan untuk menghitung skor untuk setiap alternatif pada setiap kriteria.
Langkah 3: Mintalah pengguna untuk memberikan penilaian tentang seberapa besar alternatif satu lebih penting daripada alternatif lainnya pada setiap kriteria.
Penilaian dapat diberikan menggunakan skala 1 sampai 9, dengan 1 berarti alternatif satu sangat tidak penting daripada alternatif lainnya dan 9 berarti alternatif satu sangat penting daripada alternatif lainnya.
Langkah 4: Hitung skor untuk setiap alternatif pada setiap kriteria.
Skor untuk setiap alternatif pada setiap kriteria dihitung dengan mengalikan penilaian pengguna dengan bobot kriteria.
Langkah 5: Pilih alternatif dengan skor tertinggi pada setiap kriteria sebagai alternatif terbaik.
Alternatif dengan skor tertinggi pada setiap kriteria dianggap sebagai alternatif terbaik.
Berikut adalah contoh perhitungannya dengan rumus Excel:
| Kriteria | Alternatif 1 | Alternatif 2 |
|---|---|---|
| Pengalaman | 1 | 9 |
| Pendidikan | 9 | 1 |
| Keterampilan | 7 | 3 |
| Total | 17 | 13 |
Dalam contoh ini, alternatif 1 memiliki skor tertinggi, yaitu 17. Oleh karena itu, alternatif 1 dianggap sebagai alternatif terbaik.
Berikut adalah contoh rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung skor untuk setiap alternatif:
=IF(A2>B2,A2*C2,B2*C2)
Rumus ini membandingkan nilai sel A2 dengan nilai sel B2. Jika nilai sel A2 lebih besar daripada nilai sel B2, maka rumus akan mengembalikan nilai sel A2 dikalikan dengan nilai sel C2. Jika nilai sel A2 tidak lebih besar daripada nilai sel B2, maka rumus akan mengembalikan nilai sel B2 dikalikan dengan nilai sel C2.
Dalam contoh di atas, rumus akan membandingkan nilai sel A2 dengan nilai sel B2. Nilai sel A2 adalah 1 dan nilai sel B2 adalah 9. Karena nilai sel A2 lebih kecil daripada nilai sel B2, maka rumus akan mengembalikan nilai sel B2 dikalikan dengan nilai sel C2. Nilai sel C2 adalah 1. Oleh karena itu, rumus akan mengembalikan nilai 9.
Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung skor untuk setiap alternatif pada setiap kriteria. Skor untuk setiap alternatif kemudian dapat dijumlahkan untuk mendapatkan nilai akhir untuk setiap alternatif. Alternatif dengan nilai akhir tertinggi dianggap sebagai alternatif terbaik.
Comments
Post a Comment