Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
a. Pengertian UML
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat
bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek.
Hal ini disebabkan karena UML
menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem
untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah
dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan
mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh
Booch, Object Modeling Technique (OMT)
dan Object Oriented Software Engineering
(OOSE). Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iteratif, yaitu: identifikasi kelas-kelas
dan obyek-obyek, identifikasi sematik dari hubungan obyek dan kelas tersebut,
perincian interface dan implementasi
(Munawar, 2018).
b. Tipe Diagram UML
UML menyediakan cukup banyak diagram yang dapat
membantu mendefinisikan sebuah aplikasi, diagram-diagram tersebut seperti
terlihat pada tabel 2.1 di bawah ini:
Tabel 2.1. Tipe Diagram UML
Diagram
Tujuan
Keterangan
Activity
Perilaku prosedural dan pararel
Sudah ada di UML 1
Class
Class, fitur, dan reaksinya
Sudah ada di UML 1
Communication
Interaksi diantara obyek. Lebih menekankan ke link
Di UML 1 disebut collaboration
Component
Struktur dan
koneksi dari komponen
Sudah ada di UML 1
Composite
structure
Dekomposisi sebuah class saat
runtime
Bentuk baru UML 2
Deployment
Penyebaran
atau instalasi ke klien
Sudah ada di UML 1
Interaction
Overview
Gabungan antara activity dan sequence diagram
Baru untuk UML 2
Object
Contoh
konfigurasi instance
Tidak resmi
ada di UML 1
Package
Struktur hierarki saat kompilasi
Tidak resmi ada di UML 1
Sequence
Interaksi di
antara objek, lebih menekankan pada urutan
Sudah ada di UML 1
State
Machine
Bagaimana event mengubah
sebuah obyek
Sudah ada di UML 1
Timing
Interaksi
antar obyek. Lebih menekankan pada waktu
Baru untuk UML 2
Use
Case
Bagaimana user berinteraksi
dengan sebuah sistem
Sudah ada di UML 1
Sumber: (Munawar, 2018)
Tabel 2.1. Tipe Diagram UML
Diagram
|
Tujuan
|
Keterangan
|
Activity
|
Perilaku prosedural dan pararel
|
Sudah ada di UML 1
|
Class
|
Class, fitur, dan reaksinya
|
Sudah ada di UML 1
|
Communication
|
Interaksi diantara obyek. Lebih menekankan ke link
|
Di UML 1 disebut collaboration
|
Component
|
Struktur dan
koneksi dari komponen
|
Sudah ada di UML 1
|
Composite
structure
|
Dekomposisi sebuah class saat
runtime
|
Bentuk baru UML 2
|
Deployment
|
Penyebaran
atau instalasi ke klien
|
Sudah ada di UML 1
|
Interaction
Overview
|
Gabungan antara activity dan sequence diagram
|
Baru untuk UML 2
|
Object
|
Contoh
konfigurasi instance
|
Tidak resmi
ada di UML 1
|
Package
|
Struktur hierarki saat kompilasi
|
Tidak resmi ada di UML 1
|
Sequence
|
Interaksi di
antara objek, lebih menekankan pada urutan
|
Sudah ada di UML 1
|
State
Machine
|
Bagaimana event mengubah
sebuah obyek
|
Sudah ada di UML 1
|
Timing
|
Interaksi
antar obyek. Lebih menekankan pada waktu
|
Baru untuk UML 2
|
Use
Case
|
Bagaimana user berinteraksi
dengan sebuah sistem
|
Sudah ada di UML 1
|