Konsep Dasar Metode Weighted Product



a.       Pengertian Metode Weighted Product
Weighted Product (WP) adalah keputusan analisis multi-kriteria yang populer dan merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria. Seperti semua metode FMADM, WP adalah himpunan berhingga dari alternatif keputusan yang dijelaskan dalam istilah beberapa kriteria keputusan. Metode Weighted Product menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi (Nurjannah dkk, 2015).
Metode Weighted Product (WP) menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses tersebut sama halnya dengan normalisasi. Metode Weighted Product dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk ranking penentuan pegawai, akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode Weighted Product ini hanya menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan (Nafi dkk, 2017).
Metode WP dapat membantu dalam mengambil keputusan seleksi karyawan, akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode WP ini hanya menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode WP ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat. Bobot untuk atribut manfaat berfungsi sebagai pangkat positif dalam proses perkalian, sementara bobot biaya berfungsi sebagai pangkat negatif (Susliansyah dkk, 2019).
Perbaikan bobot untuk Σ = 1 menggunakan gambar 3.1



Gambar 2.5
Sumber: Susliansyah dkk (2019)


Keterangan :
Wj : Bobot atribut
ΣWj : Penjumlahan bobot atribut
Variabel W adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan dan bernilai negatif untuk atribut biaya. Preferensi untuk alternatif diberikan oleh gambar 3.2.

Gambar 2.6
Sumber: Susliansyah dkk (2019)


Keterangan:
S : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S
X : Nilai kriteria setiap alternatif
W : Bobot kriteria
j : Nilai kriteria
i : Nilai alternatif
n : Banyak kriteria  
Untuk mencari alternatif terbaik dilakukan dengan gambar 3.3.


Gambar 2.7
Sumber: Susliansyah dkk (2019)


Keterangan:
V : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V
X : Nilai dari setiap alternatif
W : Bobot kriteria
i : alternatif
j : kriteria
n : banyaknya kriteria
* : banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S
Dalam penyelesaian seleksi calon pegawai baru dengan menggunakan metode Weighted Product diperlukan kriteria-kriteria dan bobot untuk melakukan perhitungan sehingga akan didapat alternatif terbaik.
b.      Langkah-langkah Metode Weighted Product
Langkah-langkah menggunakan metode Weighted Product adalah (Nafi dkk, 2017):
1)      Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan.
2)      Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3)      Menentukan bobot preferensi setiap kriteria.
4)      Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif dan bobot berpangkat negatif.
c.       Kelebihan Metode Weighted Product
Kelebihan dari metode Weighted Product yaitu (Nafi dkk, 2017):
1)      Mempercepat proses perhitungan nilai kriteria dan perankingan untuk setiap alternatif.
2)      Mempermudah user untuk memberikan pembobotan terhadap kriteria yang memiliki nilai hampir sama.
3)      Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan single dan keputusan multidimensional.
4)      Metode ini digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis, karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami.

Popular posts from this blog

Makalah sistem bus komputer

Makalah Deadlock

Contoh proposal usaha ternak kambing